GENERASI muda harus bisa mengelola keuangan. Apalagi banyak anak muda yang cenderung konsumtif dalam kehidupan sehari-hari.
CEO UKU Tony Jackson mengatakan, generasi muda Indonesia harus menyadari pentingnya pengelolaan keuangan sejak dini. Karena banyak tantangan dalam mengelola keuangan, termasuk gaya hidup konsumtif.
“Karena tantangan dalam keuangan bukan hanya karena inflasi, namun juga karena tekanan gaya hidup dan budaya konsumtif yang berakar pada sindrom FOMO (fear of missing out),” ujar Tony dalam keterangannya.
Ditambahkan Tony, selain pengelolaan keuangan yang baik, generasi muda juga tetap harus waspada terhadap pinjaman online yang marak beredar. Bahkan motif itu sering ditemui melalui Whatsapp dan media sosial.
BACA JUGA : Podcast Aksi Nyata Perindo: 3 Cara agar Generasi Muda Menghargai Kearifan Lokal
BACA JUGA : Pesan Miss Indonesia Carla Yules untuk Generasi Muda yang Alami Quarter Life Crisis
Sementara itu, Direktur Eksekutif AFPI Kuseryansyah menambahkan, jika generasi muda terpaksa harus berurusan dengan pinjaman online, maka harus melakukan penerapan dengan cermat.
“Pastikan juga kemampuan pinjaman sesuai dengan kemampuan membayar,” terangnya.
(hel)
Berita Terkait
Bagikan Artikel Ini
Berita Lainnya
© 2007 – 2022 Okezone.com,
All Rights Reserved