Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Pedayung nasional kebanggaan Maluku, Chelsea Corputty menilai pembinaan olahraga di Maluku masih belum maksimal, terutama untuk cabang olahraga prestasi.
Chelsea Corputty mengatakan hal tersebut dalam program live talkshow Tribun Olahraga (Tribol) yang disiarkan langsung lewat Kanal YouTube TribunAmbon.com, Sabtu (18/6/2022) sore.
“Kita di Maluku belum ada latihan yang berkesinambungan, setau saya, latihannya cuma dua sampai tiga bulan menjelang turnamen saja, jadi untuk olahraga prestasi yang terukur itu atlet susah bersaing dengan kontingen lain saat pra PON maupun PON,” kata Corputty.
Corputty mengaku, untuk cabang olahraga dayung sendiri, untungnya masih ada pembinaan dari Pusat Pelatihan dan Latihan Pelajar (PPLP).
• Masuk Musim Penghujan, Margaretha Siahay Minta Pohon-pohon Rimbun Dipangkas
“Untuk dayung sendiri, kita diselamatkan oleh PPLP, jadi ada latihan yang terukur dan setiap hari sesuai porsi atlet pra pon maupun pon,” ujar Corputty.
Namun disisi lain, Chelsea Corputty sendiri mengakui bahwa sarana dan prasana yang kurang memadai, juga membuat metode latihan yang diperoleh berbeda jauh dengan kontingen dari provinsi lain di Indonesia.
“Yaa, kalau dibilang kurang, tentunya daerah lain sarana dan prasarananya lebih dari kita, tapi jangan membuat kita patah semangat untuk berlatih,” tandasnya.
Diketahui, Chelsea Corputty merupakan salah satu atlet Maluku, yang sudah memperkuat tim nasional dayung indonesia dalam 11 tahun terakhir.
Pada Sea Games Vietnam Kemarin, Corputty berhasil menyabet 3 medali perak untuk Indonesia.(*)